Selasa, 01 Oktober 2013

surat untuk mama

Palembang, 01 Oktober 2013


Yang terkasih, Mama,

Ma, terkadang sakit ini begitu menyiksa, terkadang membuat aku brsyukur telah dilahirkan sebagai wanita yang akan bisa merasakan sakit yang Mama rasakan saat melahirkan aku, membesarkan aku menjadi seorang wanita yang Mama inginkan. Ma.. untuk membayangkan seberapa sakit yang engkau rasakan saat sembilan belas tahun lalu, itu sulit bagiku. Dengan ikhlasmu bertaruh nyawa demi seorang bayi, yang kini engkau nama-i dengan arti tersendiri.

Ma.. jika kuingat bahwa engkau merelakan nyawa demi bayi itu, aku ingin lagi kembali kemasa kecilku, agar aku bisa merasakan lagi bujukanmu saat aku menangis karena apapun itu. Sakit ini tak cukup mengembalikan semua yang kuinginkan saat jarak telah mengalahkan keadaan kita. Bahkan menangispun aku tak sanggup karna takkan ada yang menghapusnya saat aku terbaring lemah dipembaringan sederhanaku.

Aku tak ingin jauh darimu, aku tak ingin menjadi wanita dewasa. Sementara sekarang, bayi kecilmu dulu telah beranjak menjadi wanita dewasa, yang harus mampu menjaga diri sendiri saat tanganmu tak sampai untuk menjagaku, saat kakimu tak sanggup berlari cepat untuk menghalangi musuhku. Bayanganku tak henti pada memori saat kau menggendongku dengan manja, Ma.. anganku tak pernah berhenti memimpikan saat ini aku tertidur dalam pelukanmu, menangis dengan belai hangat tanganmu. Tetapi aku ingat saat engkau berpesan bahwa aku harus mampu melewati ini semua, walau tak setiap detikmu berada disampingku karna jarak. Walau tak tiap hembus nafasku engkau dengar. Aku harus menjadi wanita sesungguhnya, selayaknya engkau yang telah mewujudkan aku hadir kedunia ini. Engkau mengajarkanku untuk tetap bersyukur karna kejauhan ini, tetap bersabar karena waktu tak begitu cepat berputar untuk mempertemukan kita.

Tapi aku tak bisa melawan waktu untuk tetap menjadi bayimu, walau aku lelah dengan semua hal yang mengharuskan aku untuk berfikir, untuk bertanggungjawab pada sebuah tujuan.
Mama, kali ini aku merindukan aku saat berada dalam pangkuan dan peluk hangat tanganmu..



Salam Rindu masa kecilku..
Putrimu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar